Search This Blog

Sunday, March 11, 2018

Impianku Ke Raja Ampat


Mendengar kata “Raja Ampat”, kira-kira apa yang terlintas dalam fikiran anda ? Pulau yang jauh di Papua sana, Pariwisata yang mahal, Pemandangan laut yang super indah, atau pantai dengan pasir putih yang terhampar sejauh mata memandang ? atau jangan-jangan anda belum pernah mendengar sama sekali ??!! Hehehehe,, jika anda baru mendengar kata-kata “Raja Ampat”, maka anda termasuk orang-orang yang beruntung bisa nyasar kesini !!!
            Salam kenal !! saya “Krisna Putra Pratama, Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta”. Selain menjadi seorang mahasiswa saya juga seorang “Desainer Grafis”, terkadang saya sering menerima job dari teman kuliah atau orang-orang di sekitar saya untuk mendesain baju, kaos, dll. Atau sekedar membuat cover buku atapun makalah tugas. Selain hobi dengan desain-mendesain, saya juga hobi dengan fotografi. Disini saya dapat mengabadikan dan mengapresiasikan momen-momen penting dalam hidup saya.
            Menjadi mahasiswa yang selalu disibukan dengan tugas-tugas kuliah membuat saya merasa jenuh, apalagi jikalau Pak Dosen kurang bisa diajak kompromi, (Atau orang-orang biasa menyebutnya “Dosen Killer”) heheheee,, hal itu membuat rasanya pengen selalu libur kuliah. Jujur saja, selama kuliah saya selalu mendapat jadwal hari sabtu ! jadi waktu weekend saya tersita untuk kuliah.. “sedih!!”
            Tepat, Januari 2018 – Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para Mahasiswa Traveller seperti saya ini,,, !!! Yak betul sekali long weekend. Sebuah mimpi rasanya mendapat hari libur panjang dikala sibuk-sibuknya aktivitas kuliah yang padat. Kali ini “Raja Ampat” yang akan menjadi tujuan travelling saya. Tempat yang saya impi-impikan untuk pergi kesana. Tiket ke Raja Ampat tidaklah murah, jadi saya harus tahu jam yang pas untuk memesan tiket. Salah satu tips buat para Traveler anda bisa memesanya di tiket.com pada jam-jam malam kisaran jam 00 : 00 WIB, disana aka ada “Midninght Tiket Sale”, Jadi kalian harus sabar ya !! dan tentunya pintar-pintar memilih waktu yang pas.
            Okey !! Tiketpun berhasil di pesan. Dan kali ini saya memilih Sriwijaya Air dengan rute perjalanan Solo (Adi Soemarmo) – Sorong. You know lah !! mahasiswa dengan bujet rendah .. heheheee. Sebelum hari keberangkatan saya mempersiapkan barang-barang bawaan dan menulis beberapa planning pada pocket planner saya, supaya nantinya semua rencana berlibur kesana tidak berantakan. -Kamera, Tripod, Charger, Dan peralatan lainya sudah masuk kedalam ransel. Tinggal menunggu jam keberangkatan besok pagi.
            Jam menunjukan pukul 05.30, waktunya untuk berangkat !! jarak antara tempat tinggal saya ke bandara biasa ditempuh 30 menitan, jadi aku harus berangkat pagi-pagi sekali. Pesawat saya take off pukul 07:00. Jujur ini pengalaman pertama saya bepergian dengan pesawat. Rasanya ga seburuk yang saya fikirkan.. heheheheee,,, ya walaupun awalnya agak takut untuk bepergian sendiri sih…. Beberapa menit setelah pesawat take off, seperti sudah menjadi kebiasan saya saat bepergian, atau bahkan hal yang wajib saya lakukan mengeluarkan earphone dari ransel, lalu memutar beberapa lagu yang sudah saya siapkan di Playlist Joox saya.
            Setelah 3 jam perjalanan sampailah saya di tanah Papua, terlihat beberapa gedung dan bangunan perkotaan. Ternyata papua nggak separah yang saya bayangkan.. heheheee yang terlihat seperti di film-film afrika,, yang bandaranya hanya terdapat landasan pacu saja.
            Dari Bandara Sorong untuk menuju ke Raja Ampat, terdapat dua opsi yang pertama bisa menggunakan kapal laut dan yang kedua menggunakan pesawat Susi Air. Sekali lagi kembali ke tujuan awal saya “Liburan berkualitas, dengan bujet terbatas” saya lebih memilih menggunakan kapal,, selain biayanya yang hanya 130.000,- waktu tempuhnya cumin 2 jam untuk sampai ke Ibukota Raja Ampat, Setelah 2 jam perjalanan sampailah saya di Pelabuhan Kabupaten Raja Ampat,, disana akan dikenakan Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan (TLPL) sebesar 500.000,- per orang.
            Untuk penginapan, di Raja Ampat ada banyak pilihan jenis akomodasi seperti hotel, resor, dan homestay. Maka jangan kuatir kalo tidak dapat tempat tinggal. Untuk backpacker, homestay jadi pilihan yang tepat karena harga per malamnya rendah. Kisaran harga homestay di Raja Ampat dimulai dari 250.000,- per malam. Saran saya pilihlah homestay yang dekat dengan tempat wisata yang akan anda tuju, karena ini akan memudahkan anda dalam hal transportasi. Untuk memesan homestay di tenpat wisata anda, dapat diakses melalui #Tiketkemanapun .
            Tujuan wisata saya kali ini adalah kepulauan wayag, disinilah kita dapat menikmati indahnya raja ampat dari atas ketinggian. Namun perlu anda ketahui bahwa biaya paling mahal ketika traveling ke Raja Ampat adalah transportasi antar pulaunya. Mahalnya harga BBM sangat berpengaruh terhadap biaya sewa kapal motor. Untuk menuju kepulauan wayag PP di patok harga 13.000.000,- dan untuk menuju  painemo 8.000.000,- makanya disini diperlukan kemampuan tawar menawar, dan saya anjurkan agar anda pergi berombongan, bukan sendiri. Karena tentunya kalo bersama rombongan biaya bisa ditanggung bersama.
            Singkat cerita sampailah saya di kepulauan wayag, hamparan gugusam pulau-pulau dan birunya air laut membuat saya lupa akan dunia ini. Ingin rasanya tinggal disini selama lamanya.


No comments:

Post a Comment